Jauh Sebelum Serie A Italia Terbentuk, Liga Sepak Bola di Los Angeles Sudah Terlahir
Jauh Sebelum Serie A Italia Terbentuk, Liga Sepak Bola di Los Angeles Sudah Lahir – Sungguh menakjubkan, di kalangan orang Amerika sendiri, bahkan fans sepak bolanya masih salah kaprah menganggap bahwa sepakbola di USA baru ada sejak berdirinya MLS. Inilah cermin ketidakpopuleran sepak bola di negeri Paman Sam.
Padahal sepak bola di benua Amerika, setua umurnya dengan yang ada di beberapa bagian Eropa. Bahkan lebih tua dari Italia. di Sepak bola lahir di tanah imigran itu pada pertengahan 1800-an, tepatnya pada 1850. Di Los Angeles sendiri sepak bola diperkenalkan awal 1900-an, liga nya terbentuk lebih tua dari perkenalan sepak bola di Kota Roma Italia atau di Spanyol sendiri, khususnya pada tahun 1902, ketika South California Football League didirikan.
Tahun berikutnya pada 1903 liga lain didirikan di South California League (yang nantinya akan diganti namanya menjadi Greater Los Angeles Soccer League), dan akan menjadi bagian dari kancah perhelatan sepakbola amatir selama bertahun-tahun.
Diawal abad 20, klub-klub sepak bola amatir di Amerika dipenuhi para Imigran Skotlandia, kebanyakan dari mereka bekerja di pabrik dan usaha kontruksi. Mengapa para scotish ini mendominasi sepak bola di awal berjalannya? Karena mereka termasuk masyarakat pertama yang memainkan sepak bola di tanah Inggris, dan mereka beremigrasi ke seluruh dunia.
Para Juara di awal berjalannya liga amatir ini adalah Los Angeles Athletic Club, Guernsey SC, dan Los Angeles United. Ada juga perebutan Piala, yang dinamakan Senior Challenge Cup yang dimulai oleh Asosiasi Negara Bagian Los Angeles, dimana pemenangnya adalah Los Angeles Scots yang menang pada tahun 1941, dan mereka menang di tahun berikutnya pada tahun 1942.
Sepak bola masih terlihat ekslusif pada saat itu, dimainkan untuk jadi penunjuk identitas suatu kaum. Hal ini wajar seperti wajah sepak bola di tempat lainnya di Amerika Serikat. Suatu klub tidak pernah berisikan etnis beragam, termasuk di California di mana tiap masing-masing klub didominasi oleh tim berbasis etnis, di mana kelompok imigran dan keturunan generasi kedua dan ketiga bermain untuk tim kelompok “gue”. Imigran Skotlandia, Indian Hispanik, Irlandia, Inggris, Jerman, Polandia, Yahudi, Belanda, mendirikan tim amatir mereka sendiri, lalu bertanding atas nama keunggulan etnis.
Pada saat yang sama, California Selatan lebih beragam di bandingkan yang di utara. Pada awal tahun 1900-an, banyak “orang luar” etnis yang diterima dalam tim etnis, misalkan keturunan Inggris ikut bergabung ke keturunan Irlandia. California selatan membuka sekat keragaman dibandingkan klub-klub di negara bagian lain Amerika Serikat. Namun secara keseluruhan, pemain cenderung bermain untuk tim di sepanjang garis etnis hingga akhirnya era profesional dimulai.
Namun, klub-klub professional di kota para malaikat ini berdiri di pertengahan 1900-an. Yang paling terkenal mungkin adalah Los Angeles Kickers yang muncul di era baby boomers 1951, lalu disusul Los Angeles Maccabi yang berisikan pemain dari komunitas Yahudi. Keduanya memainkan pertandingan tarkam amatir, jauh sebelum liga NASL terbentuk pada 1967. Keduanya juga menjadi salah satu pembawa standar sepak bola modern di LA ketika MLS juga belum muncul.
Berikutnya lahir menemani kiprah kota Los Angeles di kancah liga nasional, adalah Los Angeles Wolves di awal liga berjalan pada 1967, disusul oleh L.A Aztec yang didanai keturunan Indian Hispanik, California Surf, dan berakhir pada klub L.A Chivas. Kemudian di era MLS, lahirlah LA Galaxy. Klub terkuat California di abad 21.